Strukturperulangan (atau dalam bahasainggris disebut dengan loop) adalah instruksi kode program yang bertujuan untuk mengulang beberapa baris perintah.

Pada saat CPU bertemu dengan pernyataan pengulangan CPU pertama akan mengevaluasi conditional expression jika bernilai 1 (TRUE) maka CPU akan mengeksekusi statement tersebut, lalu kembali ke atas untuk memeriksa conditional expression. Jika masih bernilai 1 (TRUE) maka akan mengeksekui statement itu kembali. Hal itu berlanjut berulang kali hingga conditional expression tersebut bernilai 0 (FALSE).

Dalam bahasa pemrograman C++ pernyataan perulangan secara umum dapat menggunakan pernyataan FOR, WHILE dan DO-WHILE

perulangan for

Dalam merancang perulangan, kita setidaknya harus mengetahui 3 komponen:

• Kondisi awal perulangan.
• Kondisi pada saat perulangan.
• Kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berhenti.

• Start/init-statement, kondisi pada saat awal perulangan. Biasanya kondisi awal ini berisi perintah untuk memberikan nilai kepada variabelcounter. Variabel counter sendiri adalah sebuah variabel yang akan menentukan berapa banyak perulangan dilakukan. Kebanyakan programmer menggunakan variabel i sebagai variabel counter (ini tidak harus).
• Condition/condition-expression, kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berjalan. Selama kondisi ini terpenuhi, maka compiler bahasa C++ akan terus melakukan perulangan. Misalnya condition ini berisi perintah i < 5, maka selama variabel counteri berisi angka yang kurang dari 5, maka lakukan perulangan.
• Increment/end-expression, bagian yang dipakai untuk memproses variabel counter agar bisa memenuhi kondisi akhir perulangan. tempat dimana sebuah operasi penaikan dan penurunan dari variabel pada start/init-statement.

contoh program

perulangan while

Kita telah membahas bahwa sebuah perulangan setidaknya memiliki 3 syarat: kondisi awal perulangan, kondisi pada saat perulangan, dan kondisi akhir perulangan.
Dalam perulangan FOR, ketiga syarat ini ditulis dalam 1 baris perintah, seperti: for (i = 1; i < 5; i++). Di dalam perulangan WHILE, ketiga kondisi ini saling terpisah. kebanyakan penggunaan perulangan while hanya terdapat kondisi pada saat perulangan saja. sehingga bentuk perulangan seperti ini akan terus melakukan proses pengulangan sampai kondisi bernilai salah atau 0 (nol). artinya kita menggunakan struktur perulangan while ketika kita ingin mengulangi beberapa baris kode program tanpa mengetahui jumlah perulangan yang akan terjadi atau hingga kondisi bernilai salah atau 0 (nol).

contoh program

perulangan do while

Perulangan DO WHILE merupakan modifikasi dari perulangan WHILE, yakni dengan memindahkan posisi pemeriksaan kondisi ke akhir perulangan. Artinya, kita akan lakukan dulu sebuah perulangan, baru di akhir diperiksa apakah kondisi variabel counter sudah terpenuhi atau belum.

• Sama seperti perulangan WHILE, di bagian start biasanya terdapat perintah inisialisasi variabel counter, misalnya i = 0. Kemudian di dalam block do ditulis kode program yang akan di ulang, tidak lupa sebuah perintah untuk menaikkan nilai variabel counter, misalnya dengan perintah i++
• Di bagian paling bawah, terdapat perintah while (condition). Di sinilah kondisi perulangan akan diperiksa. Selama kondisi ini menghasilkan nilai true, maka perulangan akan lanjut ke iterasi berikutnya.

contoh program

sekian materi struktur perulangan (loop) pada bahasa pemrograman C++ , semoga apa yang dibahas pada artikel ini bermanfaat.

— everyone can code —